Friday, July 27, 2012

ANALISIS SITUASI PRODUK SAMPO CLEAR MEN DI INDONESIA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah IMC yang diampu oleh Tri Hastuti Nur Rochimah, S.Sos, M.Si.
OKTOBER 2007
Analisis situasi :
I. Konsumen
Perilaku konsumen
Perilaku konsumen dapat dilihat dari beberapa aspek yang mempengaruhi antara lain:
1. Demografi
Demografi atau kependudukan di Indonesia semakin meningkat pada tahun ke tahun hal ini yang dapat menjadi tambang emas bagi produk dari sampo khusus pria yang pertama dari PT Unilever Indonesia. Selain itu pria dan wanita mengunnakan sampo yang sama padahal menurut penelitian kulit kepala pria dan wanita berbeda.
2. Geografi.
Letak geografis dari Indonesia yang terletak yang di lintasi oleh garis khatulistiwa menyebabkan mempunyai iklim tropis. Iklim tropis cenderung panas maka kulit kepala lebih banyak juga terkena panas maka akibatnya keringat sangat mudah timbul berserta rasa gatal dan otomatis ketombe mudah muncul.
3. Entografi
Etnografi atau kebudayaan sangat memepengaruhi dalam mengetahui apa keinginan atau kebutuhan dari konsumen, bahwa kebudayaan selama ini yang hadir adalah bahwa penyamarataan pemakaian sampo bai pria atau wanita bahkan tidak jarang jika pria memakai produk yang seharusnya ditujukan oleh wanita. Maka PT. Unilever mengeluarkan produk baru untuk membentuk budaya baru terutama bagi pria.
4. Education
Semakin berkembangnya tingkat pendidikan masyarakat mengenai berbagai macam hal termasuk penampilan maka semakin meningkat masyarakat yang lebih mementingkan penampilan bukan hanya waita tapi uga pria. Terutama penampilan rambut yang cukup penting karena kontak pertama setelah mata juga muka adalah rambut, orang akan lebih merasa percaya diri jika bambutnya terawatt.
5. Income
Berdasarkan penghasilan masyarakat Indonesia yang di bawah rata-rata maka PT. Unilever Indonesia mematok harga sampo juga sangat kompetitif tidak jauh dari harga sampo clear biasa.
6. Ukuran keluarga
Jika ukuran keluarganya besar lebih-lebih jika lebih bayak pria maka dapat lebih menyokong meningkatnya pemakaian karena jika ada seseorang yang memakai maka kebanyakan anggota keluarga lain juga ingin mencobanya.
7. Kebutuhan
Pria yang sebelum ada produk sampo clear men belum ada sampo yang khusus untuk pria maka kebutuhan akan penggususan sampo untuk pria dapat dipenuhi oleh clear men.
8. Kelompok pergaulan
Kelompok pergaulan termasuk hal yang sangat berpengaruh dalam pemakaian produk, karena jika melihat bukti nyata yang positif akan suatu merk tertentu maka ia akan memebritahukan kepeda temean-teman yang lain dan tidak sedikit yang menjadi tepengaruh untuk mencobanya
9. Proses Keterlibatan
Keterlibatan masyarakat indonesia kebanyakan tergolong low invovment yaitu mencoba dulu produk baru lau setelh itu menimbang apakah produk itu baik atau tidak.
10. Persepsi mengenai isu penting
Persepsi yang dikembangkan clear adalah pria mempunyai kulit kepala yang berbeda dengan wanita maka perawatan rambut bagi pria berbeda dengan wanita.
Segmentasi
Segmentasi merupakan proses menempatkan konsumen dalam sekelompok pasar tertentu oleh karena itu segentasi untuk produk smapo clear men ini jelaslah diperuntukkan pria-pria yang aktif dan memerlukan perawatan rambut untuk menunjang akvititas hariannya. Agar masalah rambut khususnya ketombe tidak mengahalangi aktivitasnya.
II. Produk
Sebagai salah satu merek shampo anti ketombe terdepan di Indonesia, Clear tahun ini meluncurkan inovasi terbaru Clear Men Shampoo yang kali ini khusus diciptakan untuk pria agar dapat tampil lebih percaya diri, terutama saat berdekatan dengan wanita yang ia sukai. Berdasarkan riset CLEAR Technology Center di Perancis, kulit kepala pria berbeda dengan wanita, yaitulebih berminyak sehingga lebih mudah berketombe. Rambut pria pun cenderung mudah rontok karena patah. Dengan adanya penemuan ini, Clear Technology Center mengembangkan shampo dengan formulasi khusus bagi pria yang spesifik untuk mengatasi ketiga masalah tersebut.Salah satu hal yang juga melatarbelakangi Clear mengeluarkan Clear Men Shampoo adalah karena adanya perkembangan beberapa tahun terakhir ini dimana makin banyak pria yang menyadari pentingnya merawat diri dan memperhatikan penampilan mereka. Sayangnya, selama ini belum ada shampo khusus yang diformulasikan untuk pria. Dan harapaanya dengan kehadiran Clear Men Shampoo, akan terpenuhi kebutuhan pria akan shampo yang mengerti permasalahan rambut dan kulit kepala mereka sehingga mereka dapat tambil percaya diri dengan kulit kepala dan rambut yang sehat, bersih tak berketombe.
Dengan kemasan premium dan parfum maskulin, Clear Men Shampoo hadir dalam 2 varian, yaituActivSport dan Hairfall Decrease. Clear Men ActivSport mengandung formula anti ketombe dan Oil Control yang membantu mengurangi kelebihan minyak berlebih di kulit kepala sekaligus melindungi dari ketombe, sehingga rambut tak berketombe, bersih dan segar lebih lama. Clear Men Hairfall Decrease mengandung formula anti ketombe dan pelembab untuk menguatkan rambut sehingga membantu mengurangi rambut rontok karena patah serta melindungi dari ketombe.Rambut tak berketombe dan lebih kuat tak mudah patah.
Sehubungan dengan peluncuran Clear Men Shampoo di Indonesia, Clear juga akan mempersembahkan ’CLEARmen Zone’ di enam kota, yaitu Medan, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Makassar dan Jakarta. Pada ajang ini, para pria berkesempatan untuk mencoba sensasi kesegaran Clear Men Shampoo dan juga merasakan keistimewaan mereka sebagai pria, dengan menyediakan berbagai macam kegiatan dan gadget yang semuanya merupakan bagian dari ‘dunia pria’ seperti F1 Racing Game, shooting range, IPoD, Handphone, Internet browsing, dan sebagainya. Selain itu pengunjung pria juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah-hadiah menarik. Clear mengajak pria Indonesia untuk selalu menjaga penampilan mereka dengan rambut bersih terawat tak berketombe agar percaya diri, sehingga mereka dapat tampil lebih menarik saat melakukan aktivitas sehari-hari dan dengan percaya diri untuk berdekatan dengan wanita yang disukai.
III. Competitor
Sampai saat ini sampo anti ketombe sudal mulai banyak bermunculan separti pantene anati ketombe, zinc anti ketombe dan lain-lain tetapi yang produk-produk tersebutsegmentasinya masih pada wanita ada juag yang umum dari libebouy tapi produk ini masih dibawah naungan Unilever. Maka sampai saat ini competitor dari sampo anti ketombe khusus pria Clear men Shampoo belum ada.
IV. Perusahaan
1. Tujuan dan asas
Tujuan perusahaan kami menyebutkan bahwa untuk berhasil diperlukan “standar tertinggi etika perusahaan terhadap setiap karyawan yang bekerja di perusahaan kami, masyarakat sekitar dan lingkungan tempat kami melakukan usaha”
2. Inovasi yang menantang
Unilever memiliki tujuan yang jelas untuk mendorong pertumbuhan merek berkelas dunia melalui inovasi yang cepat, berskala besar dan menantang. Litbang merupakan inti kegiatan tersebut, yang memadukan ilmu pengetahuan bertaraf internasional dengan wawasan konsumen yang luas untuk menghasilkan teknologi yang memuaskan konsumen di seluruh dunia.
Kemampuan Litbang kami terdiri dari enam laboratorium penelitian dan laboratorium utama; dua di Inggris (Colworth House dan Port Sunlight), satu di Negeri Belanda (Vlaardingen), satu di Amerika Serikat (Trumbull), satu di China (Shanghai) dan satu di India (Mumbai). Mereka bekerja secara baik sekali dengan jaringan pusat teknologi global dan regional yang menyediakan produk-produk masa mendatang untuk perusahaan-perusahaan Unilever di seluruh dunia.
3. Riyawat Perusahaan
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003. Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.
Perluasan Unilever Indonesia
Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.
Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.

4. Akta Pendirian
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Tambahan No. 3 Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934.
5. Iklan
Iklan Clear mengatakan bahwa iklan bukanlah satu-satunya alasan atas terjadinya peningkatan terhadap penjualan suatu produk. “Memang iklan adalah salah satu komponennya, tetapi jaringan dsitribusi dan strategi pemasaran, serta kualitas produk yang diiklankan juga harus mendukung. Iklan-iklan sampo Clear cukup kreatif dan enak ditonton dan beberapa cerita dalam iklannya sehingga penonton tidak menjadi bosan. Iklan Clear ini cukup menarik. Iklan yang sama juga yang cukup dikenal adalah kata-kata “Hitam siapa takut?” ini telah menjadi istilah di tengah masyarakat. Bahkan ada salah satu partai Islam yang memakai kata-kata ini di spanduk yang mereka pasang di suatu jalan utama di Jakarta yang isinya seperti ini: “Syariat Islam Siapa Takut?” Kuatnya kreatifitas yang dipasang Lowe telah membuat dan menciptakan daya ingat yang sangat besar di tengah masyarakat. Itulah sebabnya sampo Clear sangat popular dan penjualan produk-produknya di pasar sangat sukses.

6. Distributor
Clear men Shampoo sudah dapat ditemukan dimana saja.

V. Lingkungan
Faktor ekonomi
Meskipun harganya sangat kompetitif dan mudah dijangkau tetapi ini bukan merupakan produk untuk kalangan mengengah ke bawah.
Legal isu
Sejauh ini clear tidak pernah mengombikasikan produknya dengan merendahkan produk lain sejenis apa lagi sampai saat ini belum ada tandingannya.
Jaringan distribusi
Jeringan distribuís telah merabah ke toko-toko kecil
Ukuran pasar
Ukuran pasar luas untuk seluruh Indonesia
Market share
Sejauh ini tingkat kompertisi clear men sampo rendah.

No comments: