JEJAK PELANGI
Re-writer : Herry Mardianto
Biarlah sajak dan puisi bergulat pada separoh mimpi ( Noor M. )
Dan ia mengajarkanku sebuah pelajaran tentang perisai( Retno I. )
Panjang dan tajam( Retno I. )
Diri adalah syair puisi ( Risbika N.P. )
Nafas adalah dinding retak puisi ( Risbika N.P. )
Di sini kuukir kisah dalam prasasti di bawah tugu ( Nora S.A. )
Penghabisanku ( Nora S.A. )
Aku kembali ke dalam rengkuh keabadian kasihmu ( Anik A. )
Tak ada ujung ( Novi The C )
Tak ada tepi ( Novi The C )
Waktu seperti air sungai yang mengalir ( Mayka P. )
Telah kuminum purnama dari sumur madu ( Noor M. )
-entah siapa punya- ( Noor M. )
Jogja, 2004
Ps: Potongan baris-baris puisi dari beberapa penulis dalam buku JEJAK PELANGI Antologi Puisi Bengkel Sastra Indonesia 2004 yang dijadikan sebuah puisi juga sebagai cover belakang dari buku tersebut.
Eid!
-
Lebaran kali ini istimewa! Istimewa karena bapak dan ibu masih sehat
wal’afiat mendampingi sibuknya merapikan rumah dan menyiapkan ketupat.
Istimewa karena...
9 years ago
No comments:
Post a Comment