by : Novi The C
Merengkuhku kau tak mampu
Memilih satu kaupun ragu
Bimbang menyelimutimu
Hanya diam dan membisu
Ikutilah alunan lagu
Dan mengalirnya sang banyu
Yang membuka babak baru
Atas segala harapmu
Jogjakarta, 21 OKT 2008
Sunday, December 14, 2008
Saturday, December 13, 2008
MENTARI ITU
by : Novi The C
Mentari itu telah pergi
Menyisakan sedih tak terperi
Buat diri bergelut dalam sepi
Tapi mentari itu pasti
Terus terpatri
Dalam hati
Jogjakarta, 18 November 2008
Mentari itu telah pergi
Menyisakan sedih tak terperi
Buat diri bergelut dalam sepi
Tapi mentari itu pasti
Terus terpatri
Dalam hati
Jogjakarta, 18 November 2008
Labels:
Rajutan kata yang terbingkai
Friday, December 12, 2008
BINTANG-BINTANG
by : Novi The C
Hidup dalam kegelapan tak buatmu kelam
Berteman malam tak buatmu muram
Bersanding sang rembulan tak buatmu sungkan
Bersama pasukan tak keluar edaran
Tak pernah sepi karena tak pernah sendiri
Berpendar indah mengikuti angin bermelodi
Bersama awan yang pelan berlari
Diiringi waktu hingga dini
Jogjakarta, 21 OKTOBER 2008
Hidup dalam kegelapan tak buatmu kelam
Berteman malam tak buatmu muram
Bersanding sang rembulan tak buatmu sungkan
Bersama pasukan tak keluar edaran
Tak pernah sepi karena tak pernah sendiri
Berpendar indah mengikuti angin bermelodi
Bersama awan yang pelan berlari
Diiringi waktu hingga dini
Jogjakarta, 21 OKTOBER 2008
Labels:
Rajutan kata yang terbingkai
Thursday, December 11, 2008
JALUr
by : Novi The C
Dalam derai air mata
Kuberkaca
Pandangi diri tanpa makna
Bergelut dalam asa
Yang membara
Menahan rasa
Kapan biduk pertanda
Segera menggema
Menyelimuti samudra (cinta)
Hati ini serasa samar dan datar
Tak tau alur
Sepanjang waktu mngulur
Semoga aku tak tertidur dalam salah jalur
Jogjakarta,17 Oktober 2008
Dalam derai air mata
Kuberkaca
Pandangi diri tanpa makna
Bergelut dalam asa
Yang membara
Menahan rasa
Kapan biduk pertanda
Segera menggema
Menyelimuti samudra (cinta)
Hati ini serasa samar dan datar
Tak tau alur
Sepanjang waktu mngulur
Semoga aku tak tertidur dalam salah jalur
Jogjakarta,17 Oktober 2008
Labels:
Rajutan kata yang terbingkai
Wednesday, December 10, 2008
TUGU
By: Novi The C
Dengan lantang ia teriakkan bahwa aku kuat
Gagah perkasa berdiri menjulang ke zenit
Ia terbentuk dari
Tetes-tetes darah yang menjadi air tuk
Campurkan semen kesetiaan dan pasir persahabatan
Daging yang menjadi bata merah
Tulang-tulang yang menjadi besi-besi penyokong
Kulit yang menjadi cat
Harta yang menjadi hiasan
Tak lupa semangat yang menjadi pondasi dan
Pengorbanan yang menyelebunginya cahaya yang berkilau
Jogjakarta, 22 Agustus 2004
Ps:Salah satu puisi dalam JEJAK PELANGI Antologi Puisi Bengkel Sastra Indonesia 2004
Dengan lantang ia teriakkan bahwa aku kuat
Gagah perkasa berdiri menjulang ke zenit
Ia terbentuk dari
Tetes-tetes darah yang menjadi air tuk
Campurkan semen kesetiaan dan pasir persahabatan
Daging yang menjadi bata merah
Tulang-tulang yang menjadi besi-besi penyokong
Kulit yang menjadi cat
Harta yang menjadi hiasan
Tak lupa semangat yang menjadi pondasi dan
Pengorbanan yang menyelebunginya cahaya yang berkilau
Jogjakarta, 22 Agustus 2004
Ps:Salah satu puisi dalam JEJAK PELANGI Antologi Puisi Bengkel Sastra Indonesia 2004
Labels:
Rajutan kata yang terbingkai
Subscribe to:
Posts (Atom)